Sabtu, 07 Maret 2015

Belajar Sablon Plastik Manual

Belajar Sablon plastik manual, itulah yang saya lakukan hari minggu 18 mei 2014 kemarin. Seumur hidup baru kali ini saya megang peralatan sablon. Dulu, saya kira nyablon pekerjaan orang-orang yang telaten, pinter grafis, eh ternyata semua terpatahkan dalam sehari. Ternyata nyablon bisa dilakukan siapa saja, termasuk saya yang nggak menguasai masalah design grafis.

Emangnya pingin usaha sablon ?. Sebenarnya bukan itu tujuan saya belajar sablon. Ini dikarenakan berkaitan dengan kebutuhan kantong plastik untuk repacking aneka makanan ringan. Awalnya sudah kepincut beli masin cetak sablon elektrik, harganya cukup mahal dan nggak sebanding dengan kebutuhan saya, apalagi secara teknis cara nyablon sama sekali belum saya pahami. Akhirnya, terpikir untuk belajar sablon, khususnya untuk plastik.


Awalnya bingung mau belajar kemana. Mau belajar ke tetangga yang punya usaha sablon, nggak enak juga. Trus nyoba googling khursus sablon di wilayah Blitar, nggak ada, kalopun ada, lokasinya di Surabaya. Daripada bingun nyari kursusan, mending nyerap ilmu dari dunia maya dulu. Maka saya getol BW ke beberapa blog yang nulis cara sablon manual. khususunya plastik. Termasuk mentelengin tutorial di  you tube. Karena njlimet dan butuh ketelatenan, akhirnya saya menyimpulkan belajar sablon harus ke ahlinya dan dipraktekan secara langsung.

nDilalah, pas silaturahim ke temannya teman (bahasa apa ini namnya hhh), saya dipertemukan dengan ahli sablon yang sudah berkecimpung di dunia penyablonan sejak tahun 1998. Dan beliau bersedia membagi ilmu. Dulu, pernah membuka kursus sablon, yang ternyata harus ia akhiri karena nggak ada waktu lagi berbagi dengan penyelesaian order yang semakin mengalir. Pun demikian, Beliau tetap menerima kursus sablon, namun orientasinya sudah nggak uang lagi. Dia berbagi ilmu kemanfaatan untuk bekal amal. Keren kan ?

Maka jauh hari sebelum pelaksanaan kursus, saya diminta belanja kebutuhan sablon:

  1. screen T180 20 x 30 cm Rp 24.000
  2. cat PHD red 3 200 gr Rp 17.500
  3. Photoxol 199 200 gr Rp 13.900
  4. rakel, 17 cm plus kayunya Rp 3.200/cm Rp 54.000
Persiapan lainnya, membuat pola gambar yang akan dicetak di screen dan nantinya menjadi gambar yang nempel di plastik. Dengan menggunakan corel draw, sayapun membuat pola cetakan untuk di print di kertas karkir. Karena saya nggak punya printer laser, gambar tadi saya bawa ke tukang setting sekaligus nyetak di kertas karkir. Dua gambar dalam satu kertas karkir, ongkosnya Rp 11.000. Jadi, sampai disini jumlah pengeluaran sebagai persiapan sebanyak Rp 120.400

Sesuai kesepakatan, hari minggu saya dan adik ipar berangkat menuju tempat sablon di daerah perbatasan blitar dan kediri. Biar semangat, langkah awal yang dilakukan adalah langsung praktek cara nyablon dari peralatan yang sudah di sediakan. Hanya membutuhkan ketelatenan dan 'lemes'nya tangan dalam menggosok rakel ke bidang sablon. Gosokan pertama, dengan keberhasilan 50 % karena sebagaian gambar yang tercetak masih belum sempurna terbentuk. Dengan telaten, saya dibimbing hingga dalam gosokan kira-kira ke lima belas, barulah tangan ini menemukan tekanan dan ritme yang pas, hingga dihasilkan cetakkan yang sangat memuaskan.

Langkah selanjutnya diajari bagaimana membuat cetakan ato dalam bahasa sablon dinamanan meng afdruk. Menurut saya, langkah ini sangat penting karena menentukan hasil ssablon yang kita buat   
Secara ringkas, langkah membuat afdruk sablon manual :
  1. Mencuci bersih screen yang masih baru, untuk menghilangkan lapisan lemak. Awalnya, dituang cairan reducer M3, kemudian digosok pelan-pelan. Selanjutnya menggunakan air sabun colek, sambil digosok sambil dialiri air. Jika sudah benar-benar bersih, selanjutnya dikeringkan.
  2. Langkah berikutnya melapisi screen yang sudah bersih dan kering dengan menggunakan emulsi pembangkit. Cara membuat emulsi pembangkit dengan mengambil sedikit larutan dari botol photoxol (coating) dituangkan pada gelas atau bekal lem glukol juga bisa, selanjutnya ditetesi cairan sensitizer (dalam botol kecil berwarna pink) satu paket dengan photoxol. Campuran diaduk sampai merata hingga berwarna hijau kental.
  3. Selanjutnya tuang emulsi berwarna hijau tadi ke atas screen, dan diratakan dengan menggunakan penggaris, bisa juga coater. Pemolesan diratakan pada kedua sisi sampai benar-benar rata. Dibolak-balik sambil di poles. Pemolesan ini nggak boleh di bawah terik cahaya matahari.
  4. Jika dipastikan sudah rata dan semua pori-pori screen tertutup, langkah selanjutnya adalah meng afdruk. 
  5. Afdruk yang kami lakukan nggak menggunakan lampu, tapi menggunakan cahaya matahari secara langsung.
  6. Mempersiapkan afdruk screen dengan meletakkan gambar karkir di atas screen. Bagian bawah kotak screen diberikan lapisan busa, diatasnya screen, kemudian gambar karkir, lapisan teratas adalah kaca. Silahkan lihat gambar di atas.
  7. Jika sudah siap, bawa tumpukan tadi ke luar ruangan langsung terkena cahaya matahari. Jika matahari sangat terik, hanya membutuhkan 18 kali hitungan atau kurang lebih 17 detik. Sedangkan jika matahari terang dan panas, meng afdruk screen nya, dengan 20 hitungan.
  8. Lama penyinaran sangat penting, jika terlalu lama bisa menyebabkan pori-pori screen buntu dan sulit ditembus cat, sedangkan jika terlalu singkat, lapisan crom kurang matang. Efeknya larutan chrom bisa terlarut sewaktu pencucian.
  9. Selesai penyinaran, screen dicuci dengan menggunakan air biasa. Pertama, siram screen dengan menggunakan air dengan posisi screen miring. Selanjutnya, masukkan air ke dalam cekungan screen dan biarkan menetes sampai habis.Terakhir, semprot air dengan menggunakan sprayer dengan hembusan yang lembut.
  10. Mengeringkan screen dengan menggunakan hair dryer, atau bisa juga menggunakan kipas angin yang tentu saja lebih lama sekitar 30 menit.
  11. Jika screen sudah benar-benar kering, maka kita siap nyablon.    
Itulah langkah-langkah belajar sablon plastik manual yang saya lakukan. Intinya, belajar sablon plastik manual membutuhkan ketelatenan, dan kesabaran di setiap langkahnya. Langkah-langkah belajar sablon palstik manual di atas berdasarkan apa yang saya pelajari selama 'kursus' yang nggak sampai satu jam setengah. Seiring dengan perjalanan waktu dalam mempraktekan secara langsung nantinya, bisa jadi akan saya temukan hal-hal baru yang lebih baik. Insya Alloh akan saya share.

Akhirnya, sayapun pamit dengan mengantongi ilmu tentang sablon plastik manual. Sebagai tanda terima kasih, sayapun memberikan amplop. Ini bukan suap menyuap seperti lazimnya dalam setiap pemilihan dari tingkat desa sampai tingkat eksekutif tertinggi. Amplop ini sebenarnya nggak sebanding dengan ilmu yang ditularkan. Sayapun mendo'akan semoga ilmu sablon plastik yang saya pelajari menjadi ladang pahala yang memberikan kemanfaatan dunia akhirat.

18 komentar:

  1. sugeng ndalu pak..yen kulo ajeng latian teng panjenengan nopo purun nggih..suwon

    BalasHapus
  2. Jual plastik buat di sablon juga gan? Kalo ada hubungi sy dong sy juga cari diatributor plastik polos buat di sablon.
    Wa.085144010862

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dapoer semut menyediakan plastik es berbagai macam ukuran dari ukuran 1,7 x23 sampai 4 x 23
      Hub mba nur di 081280510220

      Hapus
  3. Ilmu nya sangat membantu walau masih binggung
    Saya ingin mencoba
    Terima kasih

    BalasHapus
  4. perbandingan campuran tintanya gimana mas? Terima Kasih

    BalasHapus
  5. Jual plastik standing pouch ukuran 9*15 yg sablon ndak gan

    BalasHapus
  6. Butuh plastik opp SilahKan wa 089615803229/081220368988

    BalasHapus
  7. minta info harga dan jenis plastik nya. saya jasa sablon. bila cocok bisa berlangganan. tlong kirim ke WA 085755781478. lokasi saya blitar

    BalasHapus
  8. Jual peralatan sablon dimana ya daerah ngunut / Tulungagung? Wa 081346186981

    BalasHapus
  9. Bisa minta alamat rumah pak?

    BalasHapus
  10. Pak saya baru belajar nyablon plastik. Saya pake tinta sunrees kok tintanya tidak kental ahirx pada saat di sablon ke plastik putus putus solusinya bagaimana. Klo ada beri nomor WA juga bos

    BalasHapus
  11. Pak saya baru belajar nyablon plastik. Saya pake tinta sunrees kok tintanya tidak kental ahirx pada saat di sablon ke plastik putus putus solusinya bagaimana. Klo ada beri nomor WA juga bos

    BalasHapus
  12. terima kasih atas ilmunyg diberikan moga2 dpt pahala setimpal seperti ilmu yg ditularkan

    BalasHapus
  13. Permisi min klo mau belajar sablon plastik langsung gimana ya?

    BalasHapus
  14. Terima kasih ilmu yang sudah dijelaskan . Sangat membantu sekali, walau saya baru terjun ke dunia sablon. Biasanya saya hanya menyablon kertas saja. Belum pernah sablon plastik, apalagi sablon baju.

    BalasHapus